Bersyukurlah
Setiap denting jam yang menghias pendengaran,
Kebaikan bukan lagi hanya sekedar saran,
Bak seorang yang sedang kasmaran,
Namun bukan cinta, melainkan dosa yang jadi incaran,
Sadarkah kita akan dosa yang kita tebar,
Bak sebuah luka yang kian hari kian melebar,
Hingga obatpun tak bisa jadi penawar,
Kita tak tahu kapan kita akan pulang,
Kita pergi dan akan hilang,
Suatu hari hanya amal yang akan menjadi teman,
Tak ada sahabat apalagi mantan,
Nafas yang kau dapat hingga detik ini adalah hadiah terbesar dari Allah.
Bersyukurlah.
Jangan menyia-nyiakan.
Kebaikan bukan lagi hanya sekedar saran,
Bak seorang yang sedang kasmaran,
Namun bukan cinta, melainkan dosa yang jadi incaran,
Sadarkah kita akan dosa yang kita tebar,
Bak sebuah luka yang kian hari kian melebar,
Hingga obatpun tak bisa jadi penawar,
Kita tak tahu kapan kita akan pulang,
Kita pergi dan akan hilang,
Suatu hari hanya amal yang akan menjadi teman,
Tak ada sahabat apalagi mantan,
Nafas yang kau dapat hingga detik ini adalah hadiah terbesar dari Allah.
Bersyukurlah.
Jangan menyia-nyiakan.
0 Response to "Bersyukurlah"
Posting Komentar